Allah lebih menyayangimu...

Bismillahirahmanirahim...

Assalamualaikum dan salam sejahtera ku ucapkan kepada semua yang sudi menjengah dan membaca entri ku ini.... Dengan lafaz bismillah aku memulakan luahan rasa hati pada kali ini.... Dengan lafaz ini jua aku menguatkan semangat ku untuk membuat nukilan kali ini.... Telah lama aku menanamkan semangat untuk membuat nukilan ini tapi tidak terdaya.... Akhirnya hari ini aku mencuba lagi... Maaf ku pinta andai kehadiran nukilan ini membuat sesetengah hati merasa kesedihan bertandang... Tujuan nukilan ini bukan untuk menghadirkan rasa kesedihan itu tapi untuk satu kenangan yang kekal abadi di hati dan alam maya ku ini....

Pada tanggal 20hb Disember 2013 bersamaan 17 Safar 1434H yang lalu kami sekeluarga telah kehilangan seorang anak kecil yang sangat tabah dan bijak dalam ahli keluarga kami buat selama-lamanya... Nama mu tetap kekal di hati kami.... Harraz Nasri... Subhanallah... Walau hanya menyebut nama nya pun air mata mula bergenang di tubir mata.... Pada petang penghulu segala hari itu hati kami sekeluarga sangat pilu mendengar perkhabaran yang di sampaikan oleh Alang kepada ku....

Pabila menjawab panggilan talifon dari Alang hati aku sudah tidak enak... Apatah lagi bila Alang memberitahu ku yang "Harraz dah takde cu".... bertapa hati ini luluh untuk menerima kebenarannya hanya Allah yang Maha Mengetahui.... kesedihan Alang jelas ku dengar... Walaupun Alang menahan tapi aku masih terdengar dengan jelas... Aku hanya mampu mengatakan "sabar ye Alang" pada saat itu.... Sedangkan hati ini turut merasa sangat kehilangan, malahan hati seorang bapa yang kehilangan seorang arjuna hatinya buat selama-lamanya..... Aku tidak mampu untuk berada di sisi mereka di saat itu... Dengan kalimat Allahuakbar berulang-ulang kali ku lafazkan untuk menguatkan semangat ku menerima Qadar dari Allah... Aku redha dengan ketentuan ini... Aku hanya mampu bertanyakan khabar dan perkembangan pengurusan jenazah di hospital melalui anak buah ku Syazalinda (Inda) dan Uda (Abangku) yang berada di hospital ketika itu....

Dalam 2 lebih pagi Sabtu jenazah tiba di rumah Tok di Kg. Jejawi, Perak.... Dan pada 6.30 pagi aku,Uda dan Akak bergerak ke Perak untuk menziarah... Alhamdulillah kami selamat sampai dan sempat untuk bersama-sama dalam pengurusan pengebumian... Bila menatap kali terakhir wajah nya hatiku sangat tersentuh... Kepiluan bertandang lagi walaupun redha dengan ketentuan Nya tapi aku hanya manusia biasa tidak mampu menahan rasa kesedihan itu.... Kucupan terakhir buatku untuk Harraz di dahi yang kaku dan sejuk... Wajah yang bersih dan kekuning seperti sedang tidur ku lihat.... Teringat aku saat di hospital waktu Harraz sedar sempat aku mencium pipi nye yang tembam dan sempat tangan nya mengusap pipiku.... Allahuakbar... Semua kekal acu ingat sayang segala aksi dan keletah mu di saat hayatmu di dunia ini...

Ya Allah... Ya Tuhan ku... Peliharalah dia untuk kami di tempat yang selamat dan selesa di sisi Mu... Tidak sanggup kami kehilangan nya tetapi Kau Yang Maha Mengetahui segala nya... Dan mungkin ini yang terbaik yang telah Kau rancangkan buat anak kecil itu dan untuk kami...Tenanglah dan damailah Harraz di sana.... Cukup kuat semangat mu untuk terus melawan sakit hingga ke saat terakhir nafaz mu di bumi ini.... Syurga menanti mu di sana... Sungguh besar ujian mu di muka bumi ini dan ketenangan menanti mu di syurga abadi.... Semoga Harraz membantu ibu dan ayah di hari kelak... Semoga segala pengorbanan ibu dan ayah lakukan buatmu di dunia ini akan terbalas di hari kelak... Kami semua tetap merinduimu Danje... Alhamdulillah semua telah merasai menjaga arwah di hospital... Semoga kekal abadi kenangan bersamamu sayang di hati kami.... Doaku buat abang dan kakak iparku kuatkanlah semangat mu merelakan anakmu pulang menghadap Maha Pencipta nya.... Allah meminjamkan Harraz untuk menguji kalian... di dunia hanya sementara tetapi di akhirat kelak untuk selama-lamanya... Segala yang berlaku kita tidak mampu untuk menghalangnya kerana semua telah di tentukan oleh Allah Yang Maha Mengetahui... Memang sukar untuk menghadapi dan melaluinya tapi ingatlah anak mu kini di tempat yang abadi di sisi Allah... Relakanlah pemergian nya supaya tenang dia di sana... Allah telah merancang sebaik-baik nya untuk setiap hamba-hambaNya...

Janji Allah itu pasti.....